Minggu, 21 November 2010
Fakta Mengenai Pedang Godric Gryffindor
07.13 | 
Diposting oleh
Aris Munandar
"Only a true Gryffindor could have pulled that out of the hat, Harry."
—Albus Dumbledore to Harry Potter
Pedang Gryffindor adalah pedang buatan goblin yang dimiliki oleh wizard terkenal Godric Gryffindor, salah satu dari empat pendiri Hogwarts Sekolah Sihir. Itu adalah karya yang dibuat oleh goblin, dengan pisau perak dan menangani dengan batu rubi telur berukuran atasnya mengilap. Nama Godric Gryffindor terukir tepat di bawah gagang.Pedang dan Topi Seleksi (keduanya milik Gryffindor) adalah peninggalan hanya dikenal dari empat pendiri Hogwarts yang tidak berubah menjadi Horcrux. Ia kemudian digunakan sebagai salah satu sarana untuk menghancurkan Horcruxes Lord Voldemort oleh Harry Potter dan teman-temannya.
Menurut Griphook, pedang awalnya ditempa oleh goblin yang dikenal sebagai Ragnuk Pertama. Para goblin telah mengklaim bahwa Gryffindor telah mencuri pedang, namun ini adalah palsu seperti pedang itu dibuat untuk Gryffindor. Goblin, bagaimanapun akan percaya bahwa semua benda buatan milik goblin, harus dikembalikan setelah pembeli asli meninggal. Oleh karena itu mereka menganggap pedang ini telah "dicuri".
Tidak diketahui siapa yang menggunakan pedang Godric Gryffindor selama ini, tapi pedang itu dikatakan muncul setiap kali seorang Gryffindor sejati sedang membutuhkan itu. Pada bulan Juni 1993, pedang terwujud dalam sekolah tua Sorting Hat ketika Harry berada di dalam Kamar Rahasia. Harry kemudian menggunakan pedang untuk membunuh Basilisk Salazar Slytherin, yang bersembunyi di dalam perut Kamar. Hal ini menyebabkan pedang yang akan diresapi dengan racun basilisk (karena item goblin-dibuat hanya menyerap apa yang membuat mereka kuat) dan karenanya memperoleh kemampuan untuk menghancurkan Horcruxes. Setelah peristiwa tahun itu, pedang ditinggal di kantor Kepala Sekolah Hogwarts.
Selama musim panas tahun 1996, Albus Dumbledore menggunakan pedang pada cincin keluarga Gaunt, yang merupakan salah satu Horcruxes Lord Voldemort. Pedang meretakkan batu yang ada pada cincin yang dipakai Dumbledore, sehingga tidak lagi menjadi sebuah Horcrux.
1997-1998
Rufus Scrimgeour: "Apakah karena Dumbledore percaya bahwa hanya pedang Godric Gryffindor bisa mengalahkan Pewaris Slytherin? Apakah dia ingin memberikan pedang itu, Potter, karena ia percaya, seperti banyak hal, bahwa Anda adalah orang yang ditakdirkan untuk menghancurkan He Who Must Not Be Named? "Harry Potter: ". Teori Menarik Apakah ada yang pernah mencoba menempelkan pedang di Voldemort?"- Scrimgeour dan trio mendiskusikan isi Albus Dumbledore
Sebelum dia meninggal, Dumbledore mempercayakan pedang untuk Harry dalam kehendak-Nya. Namun, Rufus Scrimgeour mengklaim bahwa pedang itu tidak untuk diberikan kepada Dumbledore, dan menolak untuk memberikannya kepada Harry. Dumbledore menempatkan pedang kembarannya di kantornya, karena ia tahu bahwa Kementerian Sihir akan mencoba untuk menyita, dan menyembunyikan pedang nyata dalam sebuah lubang di dinding di belakang potretnya. Benar saja, pedang dipamerkan di kantor Dumbledore kemudian diambil oleh Rufus Scrimgeour untuk diperiksa.
Ketika pedang itu kembali ke kantor Dumbledore, siswa Ginny Weasley, Neville Longbottom, dan Luna Lovegood berusaha mencuri untuk Harry. Setelah kejadian itu, Severus Snape memberikan pedang palsu kepada Bellatrix Lestrange, yang disimpan dalam kubah Gringotts nya, berpikir itu nyata. Setelah menemukan tempat Harry dan teman-temannya berkemah, potret Dumbledore memerintahkan Snape untuk memberikan Harry pedang riil tanpa Harry tahu bahwa itu Snape, dalam kasus Voldemort menemukan melalui Legilimency pada Harry. Snape menyimpan pedang nyata dalam danau beku di Hutan Dean dan meninggalkan Patronus untuk memandu Harry mengambil pedang. Ketika Harry mencoba mengambil pedang, liontin Salazar Slytherin menutup sekitar leher dan berusaha mencekiknya, merasakan bahwa kehancuran sudah dekat. Ron Weasley datang untuk menyelamatkan Harry, mengambil pedang dari danau dan menggunakannya untuk menusuk ke dalam liontin itu, menghancurkan Horcrux.
Kemudian, Harry, Ron dan Hermione ditangkap oleh para Pelahap Maut dan dikirim ke Malfoy Manor. Harry dan Ron dipenjarakan di ruang bawah tanah bersama dengan Luna Lovegood, Dean Thomas, Mr Ollivander dan goblin Griphook sementara Hermione sedang disiksa dan diinterogasi oleh Bellatrix Lestrange. Bellatrix menuntut untuk mengetahui di mana trio datang menjadi pemilik pedang, berpikir bahwa mereka telah masuk ke lemari besi-nya untuk itu. Dia memanggil Griphook untuk memverifikasi pedang, dan atas permintaan Harry, Griphook berbohong dan mengatakan bahwa itu adalah palsu.
Ketika Harry dan teman-temannya diselamatkan oleh Dobby ke Shell Cottage, Harry meminta bantuan Griphook untuk masuk ke lemari besi Bellatrix Lestrange di Gringotts, karena ia menduga Horcrux lain tersembunyi di dalamnya. Griphook, terkesan dengan perlakuan hormat Harry dari peri rumah, setuju untuk membantu dengan alasan bahwa dia akan diberi pedang nyata sebagai pembayaran. Harry tidak setuju. Ketika mereka menghancurkan edang yang ditemukan, Griphook menangkap pedang nyata dan berlari dengan itu.
Dalam Pertempuran Hogwarts, pedang muncul kembali dalam Topi Seleksi untuk Neville Longbottom dan dia menggunakannya untuk memenggal kepala Nagini, ular dan Horcrux nya Voldemort yang tersisa, Voldemort adalah manusia fana sekali lagi. Pedang terakhir disebutkan berbaring di samping Neville di Aula Besar berikut kesimpulan dari pertempuran tersebut.
Pedang dan Topi Seleksi adalah peninggalan yang tersisa yang hanya diketahui dari empat pendiri Hogwarts, seperti yang lain hancur tahun 1998, sedangkan Basilisk Salazar Slytherin itu hancur pada tahun 1993.
—Albus Dumbledore to Harry Potter
Pedang Gryffindor adalah pedang buatan goblin yang dimiliki oleh wizard terkenal Godric Gryffindor, salah satu dari empat pendiri Hogwarts Sekolah Sihir. Itu adalah karya yang dibuat oleh goblin, dengan pisau perak dan menangani dengan batu rubi telur berukuran atasnya mengilap. Nama Godric Gryffindor terukir tepat di bawah gagang.Pedang dan Topi Seleksi (keduanya milik Gryffindor) adalah peninggalan hanya dikenal dari empat pendiri Hogwarts yang tidak berubah menjadi Horcrux. Ia kemudian digunakan sebagai salah satu sarana untuk menghancurkan Horcruxes Lord Voldemort oleh Harry Potter dan teman-temannya.
Menurut Griphook, pedang awalnya ditempa oleh goblin yang dikenal sebagai Ragnuk Pertama. Para goblin telah mengklaim bahwa Gryffindor telah mencuri pedang, namun ini adalah palsu seperti pedang itu dibuat untuk Gryffindor. Goblin, bagaimanapun akan percaya bahwa semua benda buatan milik goblin, harus dikembalikan setelah pembeli asli meninggal. Oleh karena itu mereka menganggap pedang ini telah "dicuri".
Tidak diketahui siapa yang menggunakan pedang Godric Gryffindor selama ini, tapi pedang itu dikatakan muncul setiap kali seorang Gryffindor sejati sedang membutuhkan itu. Pada bulan Juni 1993, pedang terwujud dalam sekolah tua Sorting Hat ketika Harry berada di dalam Kamar Rahasia. Harry kemudian menggunakan pedang untuk membunuh Basilisk Salazar Slytherin, yang bersembunyi di dalam perut Kamar. Hal ini menyebabkan pedang yang akan diresapi dengan racun basilisk (karena item goblin-dibuat hanya menyerap apa yang membuat mereka kuat) dan karenanya memperoleh kemampuan untuk menghancurkan Horcruxes. Setelah peristiwa tahun itu, pedang ditinggal di kantor Kepala Sekolah Hogwarts.
Selama musim panas tahun 1996, Albus Dumbledore menggunakan pedang pada cincin keluarga Gaunt, yang merupakan salah satu Horcruxes Lord Voldemort. Pedang meretakkan batu yang ada pada cincin yang dipakai Dumbledore, sehingga tidak lagi menjadi sebuah Horcrux.
1997-1998
Rufus Scrimgeour: "Apakah karena Dumbledore percaya bahwa hanya pedang Godric Gryffindor bisa mengalahkan Pewaris Slytherin? Apakah dia ingin memberikan pedang itu, Potter, karena ia percaya, seperti banyak hal, bahwa Anda adalah orang yang ditakdirkan untuk menghancurkan He Who Must Not Be Named? "Harry Potter: ". Teori Menarik Apakah ada yang pernah mencoba menempelkan pedang di Voldemort?"- Scrimgeour dan trio mendiskusikan isi Albus Dumbledore
Sebelum dia meninggal, Dumbledore mempercayakan pedang untuk Harry dalam kehendak-Nya. Namun, Rufus Scrimgeour mengklaim bahwa pedang itu tidak untuk diberikan kepada Dumbledore, dan menolak untuk memberikannya kepada Harry. Dumbledore menempatkan pedang kembarannya di kantornya, karena ia tahu bahwa Kementerian Sihir akan mencoba untuk menyita, dan menyembunyikan pedang nyata dalam sebuah lubang di dinding di belakang potretnya. Benar saja, pedang dipamerkan di kantor Dumbledore kemudian diambil oleh Rufus Scrimgeour untuk diperiksa.
Ketika pedang itu kembali ke kantor Dumbledore, siswa Ginny Weasley, Neville Longbottom, dan Luna Lovegood berusaha mencuri untuk Harry. Setelah kejadian itu, Severus Snape memberikan pedang palsu kepada Bellatrix Lestrange, yang disimpan dalam kubah Gringotts nya, berpikir itu nyata. Setelah menemukan tempat Harry dan teman-temannya berkemah, potret Dumbledore memerintahkan Snape untuk memberikan Harry pedang riil tanpa Harry tahu bahwa itu Snape, dalam kasus Voldemort menemukan melalui Legilimency pada Harry. Snape menyimpan pedang nyata dalam danau beku di Hutan Dean dan meninggalkan Patronus untuk memandu Harry mengambil pedang. Ketika Harry mencoba mengambil pedang, liontin Salazar Slytherin menutup sekitar leher dan berusaha mencekiknya, merasakan bahwa kehancuran sudah dekat. Ron Weasley datang untuk menyelamatkan Harry, mengambil pedang dari danau dan menggunakannya untuk menusuk ke dalam liontin itu, menghancurkan Horcrux.
Kemudian, Harry, Ron dan Hermione ditangkap oleh para Pelahap Maut dan dikirim ke Malfoy Manor. Harry dan Ron dipenjarakan di ruang bawah tanah bersama dengan Luna Lovegood, Dean Thomas, Mr Ollivander dan goblin Griphook sementara Hermione sedang disiksa dan diinterogasi oleh Bellatrix Lestrange. Bellatrix menuntut untuk mengetahui di mana trio datang menjadi pemilik pedang, berpikir bahwa mereka telah masuk ke lemari besi-nya untuk itu. Dia memanggil Griphook untuk memverifikasi pedang, dan atas permintaan Harry, Griphook berbohong dan mengatakan bahwa itu adalah palsu.
Ketika Harry dan teman-temannya diselamatkan oleh Dobby ke Shell Cottage, Harry meminta bantuan Griphook untuk masuk ke lemari besi Bellatrix Lestrange di Gringotts, karena ia menduga Horcrux lain tersembunyi di dalamnya. Griphook, terkesan dengan perlakuan hormat Harry dari peri rumah, setuju untuk membantu dengan alasan bahwa dia akan diberi pedang nyata sebagai pembayaran. Harry tidak setuju. Ketika mereka menghancurkan edang yang ditemukan, Griphook menangkap pedang nyata dan berlari dengan itu.
Dalam Pertempuran Hogwarts, pedang muncul kembali dalam Topi Seleksi untuk Neville Longbottom dan dia menggunakannya untuk memenggal kepala Nagini, ular dan Horcrux nya Voldemort yang tersisa, Voldemort adalah manusia fana sekali lagi. Pedang terakhir disebutkan berbaring di samping Neville di Aula Besar berikut kesimpulan dari pertempuran tersebut.
Pedang dan Topi Seleksi adalah peninggalan yang tersisa yang hanya diketahui dari empat pendiri Hogwarts, seperti yang lain hancur tahun 1998, sedangkan Basilisk Salazar Slytherin itu hancur pada tahun 1993.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
more please...
Kalau bisa, tolong terjemahannya diperbaiki lagi. Minta tolong jasa para penerjemah akan lebih baik, dari pada menggunakan google translator. Terjamahannya sangat berantakan.
Posting Komentar