Rabu, 11 Mei 2011

PostHeaderIcon 13 Fakta Unik Tentang Harry Potter

Film maupun versi novel Harry Potter telah mempengaruhi hidup begitu banyak orang di dunia, baik anak kecil, remaja, maupun orang dewasa. Mulai dari 10 tahun lalu hingga sekarang, pengaruh itu masih tetap kuat.

Ketujuh novel yang bercerita tentang pengalaman sang penyihir muda Harry Potter bersama para sahabatnya, musuh bebuyutan sang penyihir jahat, sampai kehidupan di sekolah asrama Hogwart, seakan-akan menjadi benar-benar nyata dalam pikiran fansnya.

Para fans pun terkadang menganggap mereka nyata seperti para karakternya, berikut beberapa kejadian lain yang tak kalah luar biasanya. Apa saja?

* Fans Tom Felton ingin mengadopsinya.
Hal ini terjadi ketika Felton berkunjung ke AS, di mana ada seorang fans yang ingin menjadi wali resminya selama dirinya masih di bawah umur. Mereka pun mengajaknya tinggal di rumah, yang dinamai, (guess!) Malfoy Manor!

* Burung hantu jadi langka gara-gara Harry Potter.
Semakin banyak orang yang meniru kehidupan para penyihir dalam novel dan filmHARRY POTTER, termasuk kebiasaan memelihara burung hantu. Oleh karena ini, spesies burung hantu liar menjadi terancam dengan banyak orang yang memburunya.

* Foto-foto Emma Watson dijadikan obyek pemuas pedofilia.
Hal ini dilakukan oleh seorang penyendiri yang akhirnya ditangkap pihak berwajib. Foto kepala Emma diutak-atik lewat fotoshop, dan dipasangkan dengan tubuh lain, sementara sang pelaku memasangkan kepalanya ke tubuh Harry Potter agar bisa 'menyatu' dengan Emma. Sang pelaku akhirnya dilepaskan karena terbukti tidak menyebarkan foto yang hanya digunakan untuk kepentingan pribadi ini.

* Jumpa fans paling aneh.
Rupert Grint dan Daniel Radcliffe pernah mengalami jumpa fans paling aneh dengan seorang fans fanatik dari Jepang. Karena keterbatasan bahasa, sang fans lantas menyentuh Grint (setelah diperbolehkan) dan membaui jari yang sempat menyentuh sang pemeran Ron Weasley ini. Sang fans juga membuat Radcliffesalting dengan jabat tangan yang benar-benar lama (mungkin terlama). Radcliffepun hanya bisa mengulang-ulang, "Apa katamu?"

* Harry Potter dijadikan 'adegan porno'.
Beberapa site di internet akan mengawal para browser ke gambar-gambar, video, atau narasi porno menggunakan para tokoh HARRY POTTER, seperti adegan panas antara Draco dan Harry, Draco dan Ron, Harry dan George, Remus dan Kingsley, dan banyak lagi!

* Emma Watson dikuntit mahasiswa Harvard.
Emma, yang sekarang bersekolah di Harvard, pernah mengalami kejadian mencekam ketika sekelompok orang menguntit dan menakut-nakutinya melalui Twitter dengan kata-kata yang seolah-olah mereka menguntitnya ke mana saja.

* Seorang fans menusuk fans lain ketika mengantri di acara Comic Con.
Perselisihan disebabkan karena rasa iri karena salah seorang fans dengan gampangnya mendapat kursi yang telah 'disimpan' untuknya, sedangkan yang lain harus mengantri lebih dari 8 jam. Fans yang tidak terima ini lantas menusukkan sebuah bolpoin ke mata fans yang lain! Ouch!

* Beberapa band dinamakan sesuai dengan cerita HARRY POTTER
Beberapa band (yang rata-rata beraliran rock) ini menggunakan nama-nama yang dikenal lewat kisah HARRY POTTER, seperti The Luna Lovegoods, The Hagrids, the Mudblood, The Dementors, Lord Voldemort, Harry and the Potters, The Butterbeer Experience, dan banyak lagi.

* Ini dia fans HARRY POTTER sejati!
Dalam sebuah kontes, didapatkan seorang pemuda yang mengaku fans sejatiHARRY POTTER. Darinya, didapatkan beberapa fakta mengejutkan seperti dia telah membaca novelnya lebih dari 100 kali, dia punya setiap merchandise yang diluncurkan, 3 kamar di rumahnya dipenuhi dengan merchandise HARRY POTTER, dia mengenakan jubah penyihir ke pesta dansa sekolah, dia menggambar karakter-karakter HARRY POTTER, dia punya tato HARRY POTTER di lehernya, dan dia punya pakaian HARRY POTTER yang cukup banyak sehingga dia bisa mengenakan pakaian-pakaian ini saja (tanpa yang lain) selama tiga bulan, dan akan selalu berbeda setiap hari. Wow!

* Bocoran menyebalkan.
Sebal nggak kalau kau masih akan membaca atau menonton film dan tiba-tiba ada seseorang yang berkoar mengenai cerita atau ending-nya, padahal inilah yang seru buatmu? Inilah yang terjadi dalam beberapa even perilisan novel HARRY POTTER. Beberapa orang justru ingin mengganggu dengan berkoar-koar tentang jalan ceritanya kepada orang-orang yang mengantri.

* Seorang anak pernah ditangkap karena menerjemahkan novel HARRY POTTER ke bahasa Prancis.
Saking tidak sabarnay menunggu edisi terjemahan HARRY POTTER dalam bahasa Prancis, seorang anak menerjemahkan tiga bab dari novel HARRY POTTER, dan ditangkap karena dianggap menyalahi novel yang sebenarnya belum terbit.

* Antrian Harry Potter Theme Park.
Ketika dibuka, para fans sudah setia menunggu dibukanya Harry Potter Theme Park sejak jam 2 pagi! Dan keadaan ini diperparah dengan kenyataan bahwa mereka harus mengantri di temperatur Florida yang sangat panas!

* Tato Harry Potter jadi trend.
Tribal? Sepertinya sudah out of date karena sekarang berbagai tema dari kisah HARRY POTTER dijadikan tato oleh beberapa pecintanya. Jangan salah, karena tato-tato ini masih 'sangar' loh walaupun bergambar HARRY POTTER, apalagi karena sang empunya adalah pria-pria bertubuh kekar!

PostHeaderIcon Voldy vs. Dumbly


Haha, lucu deh kalo ngeliat pic ini :-)


PostHeaderIcon Behind The Scene HPDHP1


lagi shooting HPDHP1 (Daniel and Rupert)

PostHeaderIcon Harry Potter Mati

Yah, benar. Harry akan mati di film bagian 2 ini. Tetapi yang mati adalah bagian dirinya yang merupakan Horcrux Voldemord sendiri. Harry menyerahkan dirinya sendiri ke Voldemord agar peperangan pelahap maut dengan penyihir penyihir Hogwarts dan Orde Phoenix berhenti. Saat keberanian menghadapi kematian ini muncul, disitulah Golden Snicth yang diwariskan Dumbledore membuka, memberikan Harry, hollows ke 2. Batu Kebangkitan. Maka bermunculan lah orang orang yang sudah meninggal menemani Harry menghadapi kematian. Kedua orang tuanya, Sirius Black, Cedric, Lupin dan Tonk (yah, keduanya mati) dan lain lain. Pada saat Voldemord melancarkan kutukan kematian ‘avadakadavra’ Harry menerimanya. Tak dinyana, Baik Harry maupun Voldemord sama sama tak sadar. Sebelum akhirnya Voldemor sadar dan Harry tetap tidak bergerak alias pusa pura mati. Harry sebagai Horcrux yang mati. Ibu Malfoy, Narcissa memagang peranan penting disini. Voldemor menyuruhnya memeriksa apakah Harry masih hidup atau mati. Narcissa membungkuk, menutupi wajah Harry dengan rambutnya, menyentuh Harry dan berbisik, “katakan dimana anakku, atau kau mati…” dengan suara yang pelan sekali. Dengan suara yang tak kalah pelannya Harry berbisik, “Draco Malfoy ada di kastil” Dan Narcissa berteriak….”Dia mati….” Terjadi hiruk pikuk kemenangan pelahap maut dan Voldemord. Tujuan Narcissa berbohong pada Voldemor adalah untuk menyelamatkan anak satu satunya Draco yang terjebak pertempuran di kastil Hogwarts. Kemudian didukung dengan kebencian diam diamnya pada Voldemord karena keluarganya sudah diperlakukan sewenang wenang. Narcissa menyadari posisi kelurganya akan buruk bila Voldermord berkuasa. Lucius Malfoy dihukum karena gagal mendapatkan ramalan di film/buku ke 5. Draco gagal membunuh Dumbledore di film/buku ke 6. Tongkat sihir Lucius Malfoy dirampas Voldemord. Malfoy Manor kediaman mereka diambil alih Voldemord debagai markas Pelahap Maut. Alasan yang bagus untuk menghianati tiran seperti Voldemord. Tubuh Harry yang kaku diperintahkan diangkat oleh Hagrid untuk diperlihatkan pada pejuang pejuan di Hogwarts bahwa harapan mereka Harry Potter sebagai the Chosen One sudah modar! Memerintahkan pertempuran, dan semua penyihir berdarah murni akan dimaafkan di rezim Voldemord. Tapi ternyata pejuang pejuang Hogwarts bukannya menyerah, malah mengamuk. Pertempuran yang sebenarnya terjadi sini. Pada saat inilah, Neville Longbottom yang sudah dititipi dan dipesani Harry untuk membunuh Nagini – ular milik Voldemord, menebas ular yang sudah tidak dilindungi lagi oleh Voldemord. Voldemord lengah, dia mengira hanya Harry yang tahu akan rahasia Horcruxnya. Maka setelah dia pikir Harry mati, Nagini dibebaskan dari kurungan perlindungan sihirnya.

PostHeaderIcon Mengenal Lebih Jauh 'Severus Snape'

Sejak awal kisah Snape adalah karakter yang memuakkan. Di film HP7 part 2 ini, karakter Snape akan dibalik secara drastis oleh Rowling. Snape adalah pemilik petronus berbentuk rusa betina yang menggiring Harry untuk mendapatkan kembali pedang Gryfindor yang diwariskan Dumbledore padanya. Pedang ini sangat penting dalam usaha Harry untuk menghancurkan ke 6 Horcrux yang disimpan Voldemord di berbagai tempat. Karena Horcrux hanya bisa dimusnakan/dirusak oleh benda yang sangat kuat efek sihirnya seperti bisa balisilk (raja ular dalam dunia sihir yang dengan penglihatan matanya saja bisa membunuh). Pedang Gryfindor adalah pedang buatan Goblin yang akan menyerap kekuatan apa saja untuk membuat pedang tersebut semakin kuat. Secara tidak sengaja pedang ini menyerap kekuatan bisa balisilk di film/buku ke 2, saat Harry bersusah payah menyelamatkan nyawa Ginny (kekasinya, adik Ron) di kamar rahasia dengan menghujamkan taring balisilk ke buku harian Tom Riddle yang merupakan Horcrux juga. Snape mencintai Lily Potter. Kekuatan cinta ini lah yang membuatnya melindungi Harry Potter dengan caranya sendiri. Perannya sebagai agen ganda bagi Voldemord dan Dumbledore dilakoninya demi cintanya pada ibu Harry, Lily Potter. Ini mengapa Snapa tidak pernah melihat langsung ke mata hijau Harry yang persis mata ibunya. Snape tidak tahan melihat mata hijau itu. Snape bertengkar dengan Dumbledore sekilas di film ke 6 saat menjelang kematian Dumbledore di tangan Snape. Pertengkaran itu sebenarnya karena Snape merasa dibohongi oleh Dumbledore. Dumbledore menjaga Harry tetap hidup hanya untuk membunuhnya di akhir kisah, agar Voldemord bisa dikalahkan/dibunuh. Ini menyakitkan Snape. Apalagi kemudian Dumbledore kemudian memaksa Snape untuk membunuh dia, karena sebenarnya Dumbledore tahu dia sudah sekarat karena efek horcrux cincin gaunt yang sudah mematikan tangan kirinya. Maksud Dumbledore adalah, sebagai pemegang tongkat Elder, bila Dumbledore mati di tangan Snape maka, kesaktian tongkat Elder akan berpindah ke Snape, orang kepercayaannya yang paling loyal. Ini mengapa Dumbledore berguman “Severus… please !” diakhir hayatnya. Voldemord yang sampai menggali kubur Dumbledore untuk mengambil tongkat Elder juga mengetahui hal ini. Mengetahui bahwa kesaktian tongkat Elder hanya berpindah pada musuh yang kepada siapa si pemilik tongkat sebelumnya menyerah. Ini hukum pertongkat sihiran, tongkat sihir yang mencari penyihir, bukan sebaliknya. Maka, untuk kesempurnaan kekuatannya, tanpa ragu Voldemord akan membunuh Snape di film HP7 bagian 2 ini. Sesaat sebelum mati. Snape memberikan kepada Harry memory pikirannya. Dan permintaan terakhirnya adalah… “Harry… lihat mataku!” Snape ingin memandang mata satu satuny orang yang pernah dicintainya… ibu Harry, Lily Potter, lewat mata Harry yang persis mata ibunya.

PostHeaderIcon Menilik lebih jauh tentang Hallows

Diceritakan dalam dongeng dongen anak anak penyihir tentang kematian. Bahwa pernah terjadi kematian ditaklukkan oleh 3 bersaudara. Alkisah, kematian menantang tempur 3 bersaudara ini saat ingin menyebrangi jembatan kematian. Kematian kalah. Untuk itu dia memberikan masing masing 3 bersaudara 1 permintaan yang akan dikabulkannya. Si Sulung meminta tongkat sihir yang tidak terkalahkan, atau dikenal dengan tongkat sihir Elder. Namun seiring dengan waktu, si Sulung yang sombong kerap membangga-banggakan tongkat sihir Elder yang dimilikinya. Sehingga sewaktu dia tidur, dia justru dibunuh oleh musuhnya. Dan tongkat sihir Elder gentayangan terus sepanjang sejarah terus, berpindah tangan dari satu penyihir ke penyihir lain. Kematian memenangkan perang yang sebenarnya dengan si Sulung. Kelak, tongkat Elder sampai ke tangan Dumbledore saat mengalahkan Gellert Grindelwald, musuh sekaligus teman akrabnya semasa remaja. Kemudian si Tengah, meminta sesuatu yang bisa membangkitkan orang mati. Maka Kematian memberikan kepadanya Batu Kebangkitan. Si Tengah yang kerap bersedih karena ditinggal mati kekasihnya seketika senang karena kekasihnya bangkit dari kematian. Namun kekasihnya yang bangkit tidak benar benar bangkit sebagai manusia. Tapi tetap saja kematian yang bangkit. Karena kecewa dan stress, akhirnya si Tengah bunuh diri, dan sekali lagi Kematian memenangkan perang yang sebenarnya. Batu Kebangkitan ini akhirnya ditemukan Dumbledore pada cincin Gaunt yang dijadikan Horcrux oleh Lord Voldermord setelah membunuh pamannya sendiri Morfin Gaunt. Horcrux inilah yang menyebabkan tangan kiri Dumbledore mati. Kesenangan dan kegembiraan Dumbledore menyadari 2 Hallow ada di tangannya (tongkat Elder dan Batu Kebangkitan) membuatnya lupa bahwa yang disematkannya ke jarinya adalah sihir paling hitam yang pernah ada, horcrux Lord Voldermord itu sendiri. Batu ini di Film 2 ternyata disematkan Dumbledore pada Golden Snicth yang diwariskan Dumbledore kepada Harry di film 1. Dimana di Golden Snicth itu tertulis, “aku membuka pada penutup” Ternyata artinya bahwa Golden Snicth tersebut hanya akan terbuka pada saat Harry segera mati. Kemudian si Bungsu memintah sesuatu yang bisa membuatnya tidak terlihat, tidak bisa diketahui keberadaannya dan membuatnya menghilang. Maka Kematian memberikan padanya Jubah Gaib. Dengan Jubah Gaib ini si Bungsu selamat sepanjang usianya. Jubah Gaib ini diwariskan dari ayah ke anak laki-lakinya, sampai kemudian ternyata Jubah Gaib yang dimiliki Harry Potter adalah Hallow itu sendiri. Itu mengapa Jubah Gaib Harry ada di tangan Dumbledore saat James dan Lily Potter tewas dikutuk Voldemord. Dumbledore juga orang yang terobsesi pada penaklukan kematian itu sendiri. Dia sangat tertarik, sewaktu mengetahui James Potter (bapaknya si Harry) punya jubah gaib yang dicurigainya sebagai salah satu Hallows. Nah, anggap saja Hallows adalah penakluk kematian menurut sihir putih. Sementara dalam sihir hitam, Lord Voldemord lebih tertarik pada Horcrux.

PostHeaderIcon Ron Weasley's Make Up


Uwh, pasti sakit bgt ya?

PostHeaderIcon Menghancurkan Horcrux


Harry Potter, Hermione Granger dan Ron Weasley sedang mencoba menghancurkan salah satu Horcrux, yaitu sebuah liontin.

PostHeaderIcon Menghancurkan Horcrux?


Adegan ini ada pada saat Harry Potter, Hermione Granger, dan Ron Weasley sedang mencoba untuk menghancurkan Horcrux yang ke-4, Horcrux ini berbentuk liontin yang saat itu dipegang oleh Prof. Umbridge di Kementerian Sihir. Walau sudah dicoba beberapa kali dihancurkan oleh mantra-mantra kuat sekalipun, Horcrux ini tetap kuat dan tidak berubah seperti bentuk aslinya. Hmm, salah satu cara untuk menghancurkan Horcrux ini adalah Pedang Gryffindor! :-)


PostHeaderIcon Hermione at HPDHP1


Ini adalah adegan pada saat Hermione (Emma Watson) berakting di Harry Potter and The Deathly Hallow Part 1. How beautiful she is! :-)