Rabu, 11 Mei 2011
Mengenal Lebih Jauh 'Severus Snape'
14.40 |
Diposting oleh
Aris Munandar |
Edit Entri
Sejak awal kisah Snape adalah karakter yang memuakkan. Di film HP7 part 2 ini, karakter Snape akan dibalik secara drastis oleh Rowling. Snape adalah pemilik petronus berbentuk rusa betina yang menggiring Harry untuk mendapatkan kembali pedang Gryfindor yang diwariskan Dumbledore padanya. Pedang ini sangat penting dalam usaha Harry untuk menghancurkan ke 6 Horcrux yang disimpan Voldemord di berbagai tempat. Karena Horcrux hanya bisa dimusnakan/dirusak oleh benda yang sangat kuat efek sihirnya seperti bisa balisilk (raja ular dalam dunia sihir yang dengan penglihatan matanya saja bisa membunuh). Pedang Gryfindor adalah pedang buatan Goblin yang akan menyerap kekuatan apa saja untuk membuat pedang tersebut semakin kuat. Secara tidak sengaja pedang ini menyerap kekuatan bisa balisilk di film/buku ke 2, saat Harry bersusah payah menyelamatkan nyawa Ginny (kekasinya, adik Ron) di kamar rahasia dengan menghujamkan taring balisilk ke buku harian Tom Riddle yang merupakan Horcrux juga. Snape mencintai Lily Potter. Kekuatan cinta ini lah yang membuatnya melindungi Harry Potter dengan caranya sendiri. Perannya sebagai agen ganda bagi Voldemord dan Dumbledore dilakoninya demi cintanya pada ibu Harry, Lily Potter. Ini mengapa Snapa tidak pernah melihat langsung ke mata hijau Harry yang persis mata ibunya. Snape tidak tahan melihat mata hijau itu. Snape bertengkar dengan Dumbledore sekilas di film ke 6 saat menjelang kematian Dumbledore di tangan Snape. Pertengkaran itu sebenarnya karena Snape merasa dibohongi oleh Dumbledore. Dumbledore menjaga Harry tetap hidup hanya untuk membunuhnya di akhir kisah, agar Voldemord bisa dikalahkan/dibunuh. Ini menyakitkan Snape. Apalagi kemudian Dumbledore kemudian memaksa Snape untuk membunuh dia, karena sebenarnya Dumbledore tahu dia sudah sekarat karena efek horcrux cincin gaunt yang sudah mematikan tangan kirinya. Maksud Dumbledore adalah, sebagai pemegang tongkat Elder, bila Dumbledore mati di tangan Snape maka, kesaktian tongkat Elder akan berpindah ke Snape, orang kepercayaannya yang paling loyal. Ini mengapa Dumbledore berguman “Severus… please !” diakhir hayatnya. Voldemord yang sampai menggali kubur Dumbledore untuk mengambil tongkat Elder juga mengetahui hal ini. Mengetahui bahwa kesaktian tongkat Elder hanya berpindah pada musuh yang kepada siapa si pemilik tongkat sebelumnya menyerah. Ini hukum pertongkat sihiran, tongkat sihir yang mencari penyihir, bukan sebaliknya. Maka, untuk kesempurnaan kekuatannya, tanpa ragu Voldemord akan membunuh Snape di film HP7 bagian 2 ini. Sesaat sebelum mati. Snape memberikan kepada Harry memory pikirannya. Dan permintaan terakhirnya adalah… “Harry… lihat mataku!” Snape ingin memandang mata satu satuny orang yang pernah dicintainya… ibu Harry, Lily Potter, lewat mata Harry yang persis mata ibunya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
ini blog mantab banget buat para pecinta harry potter
Posting Komentar